Di satu sisi, statistik ini memperlihatkan kematangan mental juara Juventus dalam mendapatkan hasil.
Namun di sisi lain, Juventus-nya Maurizio Sarri seperti kesusahan mengamankan hasil lebih dini dengan memetik kemenangan telak.
Sebagai perbandingan, hanya 17 dari 35 kemenangan Juventus musim lalu di semua kompetisi didapatkan dengan skor selisih satu gol. Itu berarti hanya 48%.
Sarri sudah mengidentifikasi masalah ini dan mengakui harus ada perbaikan lewat komentarnya sebelum laga melawan Genoa.
"Kami harus mencetak lebih banyak gol. Kami memiliki rata-rata yang sangat rendah bukan hanya dalam tembakan yang menjadi gol, tetapi juga tembakan yang mengarah ke gawang," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football italia |
Komentar