BOLASPORT.COM - Jadi suporter Juventus musim ini benar-benar harus menyiapkan jantung lebih sering berdebar-debar. Sebagian besar kemenangan tim asuhan Maurizio Sarri diraih dengan skor tipis.
Juventus menang lagi atas Genoa pada pekan ke-10 Liga Italia, Rabu (30/10/2019) di Allianz Stadium.
Kemenangan itu membawa Juventus kembali menempati peringkat pertama klasemen Liga Italia yang sempat diambil Inter Milan sehari sebelumnya.
Akan tetapi, kemenangan 2-1 atas Genoa pasti membuat suporter Juventus berdebar-debar karena diraih dengan susah-payah.
Juventus baru memastikan kemenangan setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol penalti pada injury time.
Ini bukan kejadian pertama musim ini di mana Juventus mendapatkan kemenangan dengan skor tipis, kemenangan yang kerap bikin jantung suporter berdebar-debar.
Entah karena Juventus harus mengejar gol penentu kemenangan atau saat Si Nyonya Tua bekerja keras mempertahankan keunggulan.
Selama musim ini dilatih Maurizio Sarri, Juventus sudah 10 kali menang di semua kompetisi.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Cristiano Ronaldo Cetak Gol Menit 96, Juventus Usir Inter Milan
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Real Madrid Tekuk Leganes 5-0, Luka Jovic Cetak Gol Perdana
Hanya dua kali Juventus bisa menang dengan selisih gol lebih dari satu.
Kejadiannya saat menghadapi SPAL (2-0) di Liga Italia dan Bayer Leverkusen (3-0) di Liga Champions.
Delapan kemenangan lainnya atau 80% dari raihan tripoin Juventus musim ini diperoleh dengan skor tipis hanya selisih satu gol.
Di Liga Italia, Juventus mengalahkan Parma 1-0, Napoli 4-3, Hellas Verona 2-1, Brescia 2-1, Inter Milan 2-1, Bologna 2-1, dan Genoa 2-1.
Di Liga Champions, Juventus menaklukkan Lokomotiv Moskva dengan skor 2-1.
Saat melawan Parma, Hellas Verona, Brescia, dan Bologna, Juventus harus mati-matian menjaga keunggulan yang sudah didapatkan.
Sementara ketika menghadapi Napoli, Inter Milan, Genoa, dan Lokomotiv Moskva, Juventus baru mencetak gol penentu kemenangan pada saat-saat terakhir.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris - Freekick Indah Marcus Rashford Singkirkan Chelsea
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris - Drama 10 Gol, Liverpool Singkirkan Arsenal Lewat Adu Penalti
Di satu sisi, statistik ini memperlihatkan kematangan mental juara Juventus dalam mendapatkan hasil.
Namun di sisi lain, Juventus-nya Maurizio Sarri seperti kesusahan mengamankan hasil lebih dini dengan memetik kemenangan telak.
Sebagai perbandingan, hanya 17 dari 35 kemenangan Juventus musim lalu di semua kompetisi didapatkan dengan skor selisih satu gol. Itu berarti hanya 48%.
Sarri sudah mengidentifikasi masalah ini dan mengakui harus ada perbaikan lewat komentarnya sebelum laga melawan Genoa.
"Kami harus mencetak lebih banyak gol. Kami memiliki rata-rata yang sangat rendah bukan hanya dalam tembakan yang menjadi gol, tetapi juga tembakan yang mengarah ke gawang," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football italia |
Komentar