"Sirkuit Sepang tentunya adalah trek yang paling saya sukai ketimbang sirkuit lain di MotoGP," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Di trek ini saya mempunyai banyak kenangan hebat dan saya bisa membalap dengan gaya terbaik saya, tetapi di sisi lain juga salah satu balapan yang paling menguras tenaga.
"Cuaca panas dan kelembaban adalah dua faktor yang paling berpengaruh bagi kami di masa lalu, jadi kita lihat apa yang akan terjadi tahun ini.
"Di atas kertas saya pikir kami bisa kompetitif di segala kondisi, baik hujan maupun tidak, seperti yang sudah kami tunjukkan, tetapi sekarang sulit membuat prediksi di MotoGP."
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Marc Marquez Waspadai Yamaha dan Ducati
Lantaran Sirkuit Sepang memiliki karakter cepat yang sesuai dengan motor tim Ducati, tidak heran jika prestasi Andrea Dovizioso terbilang impresif.
Pembalap asal Forli itu dua kali keluar sebagai pemenang dalam tiga edisi terakhir balapan MotoGP Malaysia, yaitu pada musim 2016 dan 2017.
Adapun dalam balapan di Sepang musim lalu, Dovizioso gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan harus puas finis di urutan keenam.
Seri balap MotoGP Malaysia 2019 akan dilangsungkan pada akhir pekan ini, 1-3 November.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2019 - Dilarang Jatuh Saat Memimpin di Depan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar