Puig menyebut bahwa kemenangan dalam balapan di Sirkuit Phillip Island tersebut tidak mudah untuk diraih.
"Yamaha mencatat hasil fantastis sepanjang akhir pekan. Untungnya, Marc benar-benar fokus dan tidak menyerah," ujar Puig melanjutkan.
Pujian setinggi langit lantas dilontarkan Puig pada pembalap yang baru saja menyabet gelar juara dunia untuk kali kedelapan sepanjang kariernya tersebut.
"Honda pernah menghasilkan beberapa pembalap terbaik dalam sejarah olahraga balap motor. Jelas Marc adalah salah satunya," ujar Puig.
"Dengan usianya yang baru menginjak 26 tahun, masih banyak yang bisa diharapkan darinya. Apa yang telah diraihnya saat ini dan di masa depan akan selamanya dikenang oleh Honda."
Marquez masih akan menjadi tumpuan Repsol Honda untuk meraih sebanyak mungkin gelar pada musim ini.
Setelah menyandang status terbaik di kategori pembalap dan konstruktor, tim berlogo sayap tunggal tersebut masih mengincar satu gelar lagi, yakni di kategori tim.
Peluang Honda untuk membawa pulang triple crown (tiga gelar juara) di MotoGP pun masih terbuka lebar.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Giliran Si Profesor yang Jadi Lawan Marquez
Hingga berakhirnya seri balapan ke-17 di Australia akhir pekan lalu, Honda sudah mengumpulkan 408 poin dan hanya tertinggal 1 poin dari Ducati.
MotoGP Malaysia yang akan dilangsungkan pada tanggal 1-3 November mendatang bisa menjadi kesempatan bagi Honda untuk terus memangkas gap poin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar