Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalau Cuma Boleh Pilih Satu, Valentino Rossi Mau Kembali Naik Motor Repsol Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 31 Oktober 2019 | 19:55 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dalam konferensi pers jelang MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dalam konferensi pers jelang MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi telah mencicipi berbagai motor di kejuaraan MotoGP. Motor semasa tampil bareng Repsol Honda ternyata menjadi favoritnya.

Valentino Rossi mencetak sejarah ketika menjadi pembalap pertama di MotoGP yang telah melalui 400 balapan di semua kategori.

Dengan karier balapan yang begitu panjang, Rossi pun menjadi pelaku sejarah perkembangan regulasi MotoGP sejak penampilan pertamanya pada 1996 sampai sekarang.

Pun soal perubahan spesifikasi motor, mulai mesin 2-tak kala Rossi debut di kelas utama (2000), mesin 4-tak 990cc (2002-2006), 800cc (2007-2012), dan 1000cc (2013-sekarang).

Pertanyaan soal motor mana paling berkesan menjadi salah satu misteri dari perjalanan karier pembalap yang sudah memenangi sembilan gelar juara dunia itu.

Komentator MotoGP, Matthew Birt, mendapat kesempatan untuk mendengarkan jawaban secara langsung dari Rossi dalam wawancara di sela-sela seri balap MotoGP Australia.

Dalam interviu edisi balapan ke-400 Valentino Rossi itu, Birt bertanya kepada Rossi soal motor mana yang ingin digunakan jika hanya ada satu kesempatan lagi untuk berlomba.

"Cuma satu?" ucap Rossi, memastikan pertanyaan. Rossi kemudian mengusap-usap dagunya, mencoba berpikir motor mana yang akan dipilihnya.

Baca Juga: Hubungan Lorenzo-Honda Merenggang Usai Finis Terakhir di Australia?

"Ya ..., em ..., saya mau, mungkin, Phillip Island tahun 2003 dengan motor Honda bermesin lima silinder," kata Rossi setelah berpikir beberapa saat.

Motor yang dimaksud Rossi adalah Honda RC211V ketika dia masih membela tim pabrikan Repsol Honda.

Bukan tanpa alasan Rossi memilih motor yang membawanya naik merebut gelar juara kelas premier MotoGP untuk kali ketiga secara beruntun.

Pasalnya, Rossi mengalami salah satu kemenangan terhebat pada musim itu. Yaitu, ketika memenangi balapan meski terkena penalti 10 detik!

Baca Juga: Kilas Balik MotoGP Australia - Kemenangan Paling Mustahil Valentino Rossi

"Saya memenangi balapan setelah [melanggar regulasi] bendera kuning, dan terkena penalti 10 detik," ucap pembalap asal Tavuilla itu menerangkan.

"Soal motor dan hal-hal mekanis, itu adalah salah satu yang paling spesial. Karena itu adalah momen yang hebat dan hari yang spesial."

Rossi sendiri meraih hasil yang luar biasa pada MotoGP 2003. Dia tak pernah absen naik podium dengan rincian 9 hasil kemenangan, 5 runner-up, dan 2 posisi tiga.

Itu menjadi kesempatan terakhir The Doctor membela pabrikan asal Tokyo. Musim berikutnya dia pindah menuju tim pabrikan Yamaha.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Giliran Si Profesor yang Jadi Lawan Marquez

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Skuat timnas U-19 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 . #timnasday #timnasu19indonesia #kualifikasipialaasiau19

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X