"Untuk itu kami bersepakat mengajak voters bergerak hatinya untuk berjuang bersama dan berharap KLB PSSI berjalan sesuai keinginan bersama," kata Fary Djemy Francis di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).
Baca Juga: AS Roma Pertimbangkan untuk Permanenkan Chris Smalling dari Man United
Lebih lanjut, Fary Djemy Francis menilai ada indikasi kuat operasi senyap dari beberapa oknum Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk memenangkan salah satu caketum PSSI di KLB PSSI.
Memang dari sembilan nama di atas, tersisa dua orang lagi yang tidak bergabung, yakni La Nyalla Mattalitti, dan M Iriawan alias Iwan Bule.
Fary Djemy Francis tidak mau menyebutkan namanya.
Baca Juga: Dimata-matai Pelatih Semen Padang, Paul Munster Mengaku Tak Gentar
Namun demikian, ia yakin dalam rilisnya tercium adanya aroma kental permainan uang antara salah satu caketum dengan voters.
"Jika sudah begini, maka federasi kita, PSSI, dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan dalam kondisi bahaya," kata Fary Djemy Francis.
"Akan semakin parah jika tidak ada perbaikan untuk menuju perubahan," ucap pria berkacamata itu.
Baca Juga: Sikap Alfin Lestaluhu yang Bikin Bima Sakti Malu dengan Diri Sendiri
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar