Dengan kompetisi yang hanya menyisakan dua seri balap, jumlah maksimal podium yang bisa diraih oleh Rossi adalah empat. Hal ini praktis membuatnya menjalani musim terburuk selama membalap bersama Yamaha.
Pasalnya, selama ini The Doctor selalu bisa meraih minimal 5 podium sepanjang satu musim kala menunggangi kuda besi bikinan pabrikan asal Jepang tersebut.
Dikutip Bolasport.com dari Motorsport, Rossi tak menampik jika penampilannya musim ini adalah yang paling jeblok sepanjang kariernya bareng Yamaha.
"Dilihat dari jumlah poin, podium, ataupun posisi di klasemen, musim ini adalah musim terburuk saya. Itu benar," tutur rider yang kini berusia 40 tahun tersebut.
"Hingga saat ini, saya masih kesulitan saat melaju di trek lurus, karena top speed saya tidak begitu bagus. Belum lagi masalah yang saya alami dengan ban belakang," imbuhnya.
Kendati demikian, Rossi masih menilai apa yang dialaminya saat ini masih mendingan dibandingkan dengan saat membalap di atas motor Ducati.
"Paling tidak saya bisa menemukan kenyamanan di atas motor saya. Tidak seperti saat saya masih di Ducati," ujarnya membandingkan.
"Tapi tetap saja, di waktu mendatang kami perlu berusaha untuk menjadi semakin kompetitif," tutur Rossi.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2019 - Fabio Quartararo Jadi Pembalap Tercepat
Rossi memang mengalami titik nadir dalam karier membalapnya saat membalap bersama Ducati.
Total, dirinya hanya mampu mengamankan 3 podium dan tanpa sekalipun menorehkan kemenangan saat membalap bersama pabrikan asal Italia tersebut.
Setelah mengalami dua musim yang mengecewakan bersama Ducati, Rossi akhirnya kembali ke pelukan Yamaha sejak musim 2013 hingga sekarang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | motorsport.com |
Komentar