Diakui Said, pihak keluarga memang merasa sangat sedih melepas kepergian Alfin, namun mereka sudah ikhlas.
"Kita benar-benar merasa sangat kehilangan sekali, tapi sebagai orang yang percaya, kita ikhlas dengan cobaan ini," ujarnya.
Ucapan duka mendalam juga diucapkan oleh Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua.
“Baik secara pribadi dan keluarga maupun selaku Bupati Maluku Tengah, saya mengucapkan rasa turut berduka yang mendalam atas kepergian almarhum Alfin Lestaluhu. Semoga almarhum tenang di sisi Allah SWT,” kata Abua.
Alfin menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Menurut diagnosa dokter, Alfin meninggal dunia karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Kabar duka ini pertama dikonfiirmasi oleh PSSI kepada media pada Kamis (31/10/2019) pukul 22.30 WIB.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Allah SWT sdr Alfin Lestaluhu, pemain Timnas U-16," begitu bunyi pesan yang diterima oleh BolaSport.com dari PSSI.
Baca Juga: Saddil Ramdani Datang, Timnas U-22 Indonesia Fokus Finishing
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga dan Puluhan Kerabat Sambut Jenazah Alfin Lestaluhu di Bandara Pattimura", https://regional.kompas.com/read/2019/11/01/14433681/keluarga-dan-puluhan-kerabat-sambut-jenazah-alfin-lestaluhu-di-bandara?page=all#page2.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Komentar