BOLASPORT.COM - Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez, turut memberi saran kepada adiknya, Alex, yang masih berjuang memenangi Moto2 2019.
Ajang balap motor dunia kelas utama alias MotoGP 2019 telah menemukan pemenangnya pada sosok Marc Marquez.
Pembalap tim Repsol Honda tersebut tampil dominan sepanjang musim ini dengan mengantongi 9 kemenangan sebelum mengunci gelar juara pada MotoGP Thailand.
Marquez pun masih melanjutkan tren kemenangannya hingga MotoGP Australia yang baru saja berakhir pekan lalu.
Tak hanya kelas utama, juara untuk kasta ketiga balap motor dunia alias Moto3 pun telah dikunci saat berlangsungnya seri balapan di Sirkuit Phillip Island.
Pembalap asal Italia, Lorenzo Dalla Porta, sukses menyabet titel kampiun usai memenangi persaingan dengan rival terdekatmya, Aron Canet.
Berbeda dengan MotoGP dan Moto3 yang telah menemukan juaranya, perebutan gelar di kelas intermediate atau Moto2 masih terbuka.
Dua kontestan yang bersaing di baris terdepan adalah dua rider penunggang Kalex, Thomas Luthi dan Alex Marquez.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Selisih Poin dengan Marc Marquez Tak Masuk Akal
Adapun nama yang disebut terakhir juga dikenal sebagai adik kandung dari Marc Marquez.
Layaknya seorang kakak yang baik, Marc pun turut memberi saran kepada adiknya tersebut untuk bisa memenangi kompetisi musim ini.
"Tentu sulit untuk bisa memenangi gelar juara dunia. Tekanannya juga sangat besar," ujar Marc dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Bahkan akan semakin sulit jika Anda memimpin, soalnya kalau pembalap lain menang, Anda akan kehilangan begitu banyak."
"Saya hanya mengatakan kepadanya (Alex), 'Ikuti instingmu. Bagaimanapun kamu masih tetap Alex, yang pernah memenangi tiga balapan secara beruntun," tutur Marc.
Words of support from @marcmarquez93! ????@alexmarquez73 has another chance to clinch the #Moto2 title next weekend in Malaysia! ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/QTLKwk8Azo
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
Alex memang kelihatan sangat terpukul saat hanya mampu meraih posisi 8 saat balapan di Australia minggu lalu.
Kamera pun sempat menayangkan momen ketika Marc Marquez memberi semangat kepada pembalap berusia 23 tahun tersebut.
"Dia mengalami race yang sulit di Phillip Island, tapi kini dia menyambut salah satu trek favoritnya," tutur Marc mengomentari penampilan adiknya.
"Saya pikir akan lebih baik jika saya membiarkannya bekerja dengan timnya. Saya juga akan berkonsentrasi dengan kru saya," lanjutnya.
Baca Juga: Perjuangan Johann Zarco Temukan Jati Diri yang Hilang sebagai Pembalap
Tentu akan menjadi hal yang menarik jika dua bersaudara ini bisa kembalibersama-sama menjadi juara dunia di tahun yang sama.
Sebelumya, Marc dan Alex pernah mengalami hal tersebut pada musim 2014. Kala itu Marc menjuarai kelas MotoGP, sedangkan Alex menjadi jawara di kelas Moto3.
Alex bisa memastikan gelar juara pada pekan ini jika dirinya mampu finis di depan Thomas Luthi atau setidaknya mencegah Luthi mengemas 3 poin lebih banyak darinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar