Pria asal Italia itu mengatakan: ”Setelah beberapa dekade diskusi antara semua negara ASEAN, akhirnya, kami menemukan satu topik yang menyatukan semua orang.”
”Itu adalah kami dan itu adalah sepak bola,” tutur Gianni Infantino yang dikutip BolaSport.com dari Asean Football.
Setelah Gianni Infantino memberikan pernyataan penuh keyakinan, Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi juga mengungkapkan optimismenya.
”Melalui MOU ini, kami menantikan komunitas sepak bola dan olahraga yang lebih kuat di kawasan ini,” ujar Lim Jock Hoi.
Baca Juga: Apresiasi Tinggi untuk Timnas Futsal Indonesia Pascafinal Piala AFF
”Semua itu dibangun di atas identitas regional yang unik dan rasa kebersamaan,” katanya menambahkan
Penandatanganan MoU ini dilakukan setelah ASEAN mengumumkan pada Juni 2019, bahwa mereka ingin meluncurkan tawaran untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.
Segera setelah itu, Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), badan pengelola untuk olahraga ini di kawasan Asia Tenggara, menyatakan dukungan untuk tawaran bersama yang diusulkan.
Asia menggelar Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 2002.
Ketika itu, Jepang dan Korea bersama-sama menjadi tuan rumah turnamen sepak bola utama dunia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | aseanfootball.org. |
Komentar