Tendangan Ayew masih melambung ke atas mistar gawang Kasper Schmeichel.
Pada menit ke-18, Jamie Vardy memeroleh bola umpan terobosan dari Harvey Barnes, namun penyerang bernomor punggung 9 itu melepaskan tendangan dari sudut sempit yang masih bisa diantisipasi oleh Guaita.
Sepanjang babak pertama, anak-anak asuhan Brendan Rodgers terus menguasai jalannya laga. Tercatat di Whoscored, Leicester punya 62 persen penguasaan bola, berbanding 38 milik Palace.
Tak ada gol yang tercipta di babak pertama, skor kacamata menjadi hasil saat kedua tim turun minum.
HALF-TIME Crystal Palace 0-0 Leicester
Defences on top at Selhurst Park...#CRYLEI pic.twitter.com/uQndLYZnZv
— Premier League (@premierleague) 3 November 2019
Baca Juga: Virgil van Dijk Pamerkan Gestur untuk Balas Ejekan Pendukung Aston Villa di Akhir Laga
Di babak kedua, kedua tim bermain lebih terbuka.
Johnny Evans harus menerima kartu kuning dari wasit Paul Tierney setelah ia melakukan pelanggaran keras kepada Cheikhou Kouyate pada menit ke-49.
Tim tamu akhirnya mencetak gol lebih dulu.
Bek asal Turki, Caglar Soyuncu memecah kebuntuan lewat sebuah sundulan memanfaatkan sepak pojok yang diambil oleh James Maddison pada menit ke-59. 1-0.
First #PL goal for @Syncaglar ????????
Crystal Palace 0-1 Leicester (62 mins)#CRYLEI pic.twitter.com/o5Jg9tB29N
— Premier League (@premierleague) 3 November 2019
Jeda 10 menit dari gol pertama, Caglar Soyuncu kembali membahayakan gawang Palace. Bola sepakannya hanya menerpa rekan setimnya, Ben Chillwell yang hanya berakhir dengan tendangan gawang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Premier League |