Ia menaruh jari telunjuk di bibirnya sambil berlari dan menunjuk-nunjuk ke arah kamera.
Kemudian Alli merapatkan tangan di samping wajahnya sembari berbaring menyamping, seolah-olah menunjukkan gestur tertidur di lapangan.
Banyak media yang menerjemahkan selebrasi ini sebagai respons Alli menjawab kritik.
Ia dinilai seperti tertidur karena tidak lagi tampil seimpresif musim-musim sebelumnya.
The s*ithousery Dele Alli is finally back for Spurs ... ????????????
You love to see it! ????????????
????????????#THFC #COYSpic.twitter.com/LCNcPEMuHw
— Last Word On Spurs???? (@LastWordOnSpurs) November 3, 2019
Gol ke gawang Everton merupakan gol kedua Alli di Liga Inggris musim ini.
Sejak Januari 2019, Alli memang sedikit melesakkan gol dengan catatan 3 buah saja.
Apes bagi Alli dkk., torehan itu saja tak cukup membantu Spurs menang.
Saat laga hendak berakhir, Everton mendapatkan gol penyama skor sangat larut di menit ke-97.
Tepatnya saat waktu menunjuk menit 96 dan 57 detik, Cenk Tosun mencetak gol buat Everton dengan sundulan sambil menjatuhkan diri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | optajoe, Premierleague.com |
Komentar