Meski begitu, perjuangan Dovizioso bukannya menjadi mudah. Sebab, dia mengalami kesulitan mengadang Rossi yang lebih cepat di tikungan.
Tak hanya karena motor Desmosedici miliknya lebih lambat di bagian tengah tikungan, semangat Rossi untuk merebut posisinya membuat Dovizioso kewalahan.
Pada akhirnya Dovizioso tetap merasa senang karena bisa mengamankan tangga podium terakhir.
Duel dengan The Doctor juga dinikmati Dovizioso. Pasalnya, pembalap berusia 33 tahun itu menilai Rossi tidak kelewat agresif.
Baca Juga: Update Klasemen F1 2019 - Sah, Lewis Hamilton Pastikan Diri Jadi Juara
"Valentino tidak pernah menyerah. Dia agresif tetapi tidak sampai melewati batas. Dia tidak melakukan hal-hal bodoh," ucap Dovizioso mengomentari sang kompatriot.
"Itu duel yang bagus, tetapi saya dapat mempertahankan posisi. Saya mengunakan map khusus agar ban tidak bekerja terlalu keras."
Hasil podium ketiga di Sepang membuat Andrea Dovizioso mengukuhkan posisinya sebagai runner-up MotoGP 2019 dengan koleksi 256 poin.
Apabila finis 10 besar di seri balap terakhir, Dovizioso akan melewati rekor pribadinya untuk poin terbanyak dalam semusim di kelas MotoGP, yaitu 261 poin pada musim 2017.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar