"Kami telah membereskan semuanya terkait dengan Johann Zarco yang sebenarnya dia datang ke paddock kami untuk meminta maaf," kata Davide Brivio, dilansir BolaSport.com dari Suzuki Ecstar.
Lebih jauh lagi, Davide Brivio menilai bahwa Joan Mir tidak tampil prima pada balapan yang berlangsung selama 20 putaran tersebut, di mana dia tidak mampu untuk kembali menunjukkan potensinya sebagai pembalap pemula.
Baca Juga: Kalahkan Juara Bertahan, Ashleigh Barty Jadi Kampiun WTA Finals 2019
"Joan Mir secara fisik tidak berada dalam kondisi prima, dan karena itulah, dia tak mampu menunjukkan semua kemampunya saat melakoni sesi balapan," ujar Brivio.
"Dia menerima hukukan long lap penalty, untuk suatu kejadian yang menurut kami merupakan sebuah insiden pada saat balapan," tuturnya menjelaskan.
Kendati kurang puas dengan penampilan Joan Mir, Davide Brivio tetap merasa bahwa timnya sudah tampil solid sepanjang mengikuti rangkaian sesi MotoGP Malaysia 2019.
Baca Juga: Dua Minggu di China, Tim Renang Indonesia Tingkatkan Daya Tahan
"Secara keseluruhan, akhir pekan ini sulit bagi kami dengan segala kondisi yang kami terima, tetapi tim ini masih mempunyai hal positif dengan tampil solid selama sesi balapan," ucap Davide Brivio mengakhiri.
Penampilan Joan Mir menjelang berakhirnya MotoGP 2019 memang sedang menunjukkan tren yang positif dengan selalu finis di posisi 10 besar dalam empat seri beruntun semenjak membalap pada GP Thailand.
Puncaknya, pembalap berusia 22 tahun tersebut mampu meraih finis di urutan kelima saat mengakhiri balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia akhir Oktober lalu.
Usai menyambangi Malaysia, MotoGP 2019 akan memasuki seri pamungkas yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 15-17 November mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Suzuki MotoGP |
Komentar