BOLASPORT.COM - Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menyebut bahwa timnya sudah menyelesaikan masalah yang terjadi antara pembalapnya, Joan mir dan Johann Zarco pada balapan MotoGP Malaysia 2019.
Joan Mir kembali berhasil meraih finis di posisi 10 besar setelah mengawali balapan yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019) dari urutan ke-13.
Rider berpaspor Spanyol itu tampil garang dengan kuda besinya, Suzuki GSX-RR untuk mengakhiri balapan yang berlangsung selama 20 putaran tersebut dengan menduduki urutan ke-10.
Perjuangan Joan Mir untuk meraih posisi tersebut tak berjalan mulus, setelah duel sengitnya saat beradu kecepatan melawan pembalap anyar LCR Honda, Johann Zarco.
Kala itu, kedua pembalap tersebut dan Jack Miller (Pramac Racing) tengah bersaing untuk merebutkan posisi kedelapan saat balapan memasuki putaran ke-17.
Namun saat di tikungan 14, Joan Mir yang datang dari belakang tak kuasa untuk mengendalikan laju motornya sebelum akhirnya menyenggol Johann Zarco yang saat itu tengah menduduki urutan kesembilan.
Akibat insiden itu, Joan Mir harus menerima hukuman long lap penalty dari race director dan mengakhiri balapan tersebut dengan terpaut 22 detik lebih lambat dari sang juara Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga: Lewis Hamilton Dedikasikan Gelar Juara Dunia untuk Mendiang Niki Lauda
???? @JohannZarco1 is OUT after an incident with @JoanMirOfficial!
The Spaniard has been handed a Long Lap Penalty! ⚠️#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/1Lt6N80TYK
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 3, 2019
Suzuki Ecstar melalui manajernya, Davide Brivio menegaskan bahwa masalah yang menimpa pembalapnya tersebut dengan Johann Zarco pada sesi balapan MotoGP Malaysia 2019 sudah selesai.
"Kami telah membereskan semuanya terkait dengan Johann Zarco yang sebenarnya dia datang ke paddock kami untuk meminta maaf," kata Davide Brivio, dilansir BolaSport.com dari Suzuki Ecstar.
Lebih jauh lagi, Davide Brivio menilai bahwa Joan Mir tidak tampil prima pada balapan yang berlangsung selama 20 putaran tersebut, di mana dia tidak mampu untuk kembali menunjukkan potensinya sebagai pembalap pemula.
Baca Juga: Kalahkan Juara Bertahan, Ashleigh Barty Jadi Kampiun WTA Finals 2019
"Joan Mir secara fisik tidak berada dalam kondisi prima, dan karena itulah, dia tak mampu menunjukkan semua kemampunya saat melakoni sesi balapan," ujar Brivio.
"Dia menerima hukukan long lap penalty, untuk suatu kejadian yang menurut kami merupakan sebuah insiden pada saat balapan," tuturnya menjelaskan.
Kendati kurang puas dengan penampilan Joan Mir, Davide Brivio tetap merasa bahwa timnya sudah tampil solid sepanjang mengikuti rangkaian sesi MotoGP Malaysia 2019.
Baca Juga: Dua Minggu di China, Tim Renang Indonesia Tingkatkan Daya Tahan
"Secara keseluruhan, akhir pekan ini sulit bagi kami dengan segala kondisi yang kami terima, tetapi tim ini masih mempunyai hal positif dengan tampil solid selama sesi balapan," ucap Davide Brivio mengakhiri.
Penampilan Joan Mir menjelang berakhirnya MotoGP 2019 memang sedang menunjukkan tren yang positif dengan selalu finis di posisi 10 besar dalam empat seri beruntun semenjak membalap pada GP Thailand.
Puncaknya, pembalap berusia 22 tahun tersebut mampu meraih finis di urutan kelima saat mengakhiri balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia akhir Oktober lalu.
Usai menyambangi Malaysia, MotoGP 2019 akan memasuki seri pamungkas yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 15-17 November mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Suzuki MotoGP |
Komentar