Sundulan Yakubu dengan memanfaatkan crossing dari sisi kiri akhirnya menyarangkan bola ke gawang April 25.
Itu menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan dan keunggulan Al Ahed bertahan hingga laga kelar.
Tim asal Beirut itu pun menuntaskan kompetisi sebagai klub pertama asal Lebanon yang mampu menjuarai Piala AFC.
Sebelumnya, prestasi wakil Lebanon sebatas menjadi runner-up yang dilakoni Nejmeh SC (2005) serta Safa SC (2008).
That moment when Lebanon's Al Ahed clinch the #AFCCup2019 title. Historic! pic.twitter.com/s1U9e0KNCk
— AFC Cup (@AFCCup) November 4, 2019
Bagi Al Ahed, gelar Piala AFC ini menunjukkan peningkatan prestasi setelah menjuarai Liga Premier Lebanon tiga musim terakhir secara beruntun.
Selain gelar juara, penghargaan yang diberikan pada akhir kompetisi ini adalah top scorer turnamen.
Titel bergengsi ini menjadi milik bomber andalan klub Filipina Ceres Negros, Bienvenido Maranon.
???? ???? Congratulations to @Bienvecadiz86 - the #AFCCup2019 Top Scorer!
The @CeresNegrosFC star netted ???? times to claim the accolade for the first time ???????????? pic.twitter.com/cUbmOPDDxZ
— AFC Cup (@AFCCup) November 4, 2019
Maranon finis dengan koleksi 10 gol sepanjang partisipasi timnya di Piala AFC 2019.
Dua gol di antaranya dilesakkan penyerang asal Spanyol itu ke gawang Persija Jakarta di fase grup.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar