Berbekal keunggulan 11-7 yang dikantonginya sebelum jeda, Jorji terus melaju tak terbendung hingga mengamankan poin ke-17.
Tak disangka, Zhang justru berbalik menunjukkan taringnya. Enam angka yang didapatnya berturut-turut membuat Zhang kembali meraih game point di gim kedua.
Namun, kali ini tidak ada drama seperti di gim pertama. Sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 19-20, Gregoria harus takluk 19-21 di pengujung gim kedua.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Pelatih Genjot Kekuatan Serangan Della/Rizki
Dengan kedudukan sama kuar, Gregoria berusaha tampil menekan sejak awal gim penentuan. Tak tanggung-tanggung, dirinya terus memimpin hingga memasuki jeda interval.
Tak berhenti sampai di situ, Jorji kembali tampil habis-habisan selepas interval gim ketiga. Empat poin berturut-turut yang diraihnya membuatnya mengantongi keunggulan 15-8 atas Zhang.
Gregoria akhirnya meraih match point dengan keunggulan 6 poin atas Zhang. Dan, setelah tertunda sebanyak tiga kali, Jorji sukses mengemas kemenangan dramatis atas Zhang dengan skor 21-17 di akhir gim ketiga.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Tujuh Wakil Indonesia Jadi Unggulan
Pada babak selanjutnya, Gregoria dipastikan akan langsung berhadapan dengan lawan kuat.
Dirinya akan menghadapi pemenangan dari partai antara unggulan pertama, Tai Tzu Ying (Taiwan), dan juara China Open 2019, Carolina Marin.
Indonesia masih memiliki 6 wakil yang akan bertanding di hari pertama Fuzhou China Open 2019, termasuk ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar