Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Della/Rizki Mengaku Pergerakan Sudah Terbaca Lawan
"Ketemu Ng memang ramai (sengit) terus. Pada dua pertemuan terakhir juga saya kalah," ucap Anthony, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saya sudah tanya sama Shesar bagaimana caranya menghadapi Ng. Sekilas ada gambaran, tetapi saya tidak bisa menerapkan dengan baik pada pertandingan tadi. Saya juga tidak bisa jaga poin," kata Anthony lagi.
Sementara itu, Pusarla Venkata Sindhu yang menempati posisi unggulan keenam di luar dugaan keok di tangan Pai Yu Po (Taiwan).
Juara dunia BWF 2019 itu kalah dengan 13-21, 21-18, 19-21 dalam laga berdurasi 1 jam 14 menit.
Pertandingan tersebut menjadi duel terlama pada hari pertama turnamen Fuzhou China Open 2019.
Di luar tereliminasinya Anthony Sinisuka Ginting dan Pusarla Venkata Sindhu, laju para pemain unggulan teratas pada turnamen BWF World Tour Super 750 kali ini masih berlanjut.
Kento Momota (tunggal putra) dan Tai Tzu Ying (tunggal putri) mendapat keuntungan setelah masing-masing lawan mereka memutuskan retired di tengah pertandingan.
Momota menang atas Daren Liew (Malaysia), 21-17 retired, sedangkan Tai mengalahkan Carolina Marin (Spanyol) dengan skor 21-16, 13-1 retired.
Baca Juga: Demi MotoGP Indonesia, Valentino Rossi Pilih Menunda Pensiun?
Dari barisan unggulan teratas sektor ganda, Marcus Fernaldi Giden/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (ganda putri), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran), juga belum terhenti.
Ketiga pasangan ganda yang berturut-turut mewakili Indonesia, Jepang, dan China itu, sama-sama meraih kemenangan straight game atas lawan-lawan mereka.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar