Beruntung, mereka mulai bangkit dan menunjukkan perlawanan. Perlahan namun pasti, Hafiz/Gloria sanggup memperkecil ketertinggalan meski masih tertinggal 7-10.
Satu angka tambahan yang diamankan oleh He/Du membuat mereka mengantongi keunggulan 11-7 atas Hafiz/Gloria saat interval gim pertama.
Sayangnya, momentum mengendalikan permainan kembali diraih oleh He/Du. Secara beruntun mereka menyabet 4 poin sehingga kembali memimpin cukup jauh, 15-8.
Namun, kegigihan dan semangat yang ditunjukkan oleh Hafiz/Gloria membuat mereka kembali memangkas jarak mereka menjadi tinggal 1 poin saat kedudukan 16-17.
Kendati demikian, He/Du tampkanya masih terlalu kuat bagi Hafiz/Gloria. Finalis Kejuaraan Dunia 2019 ini akhirnya menutup gim pertama dengan keunggulan tipis, 21-18.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Della/Rizki Mengaku Pergerakan Sudah Terbaca Lawan
Hafiz/Gloria mulai menunjukkan perlawanan di gim kedua. Sedikit demi sedikit mereka mampu membaca permainan He/Du sehingga unggul 3-1.
Namun, He/Du tak kalah cerdik. Bermodal bola-bola cepat dan pengamatan yang sempurna, mereka kembali memegang kendali dan mengubah kedudukan menjadi 9-6.
Wakil Indonesia berbalik menekan. Tiga angka tambahan yang mereka dapatkan membuat kedudukan kembali seimbang 9-9.
Sayang, dua poin selanjutnya menjadi milik He/Du, sehingga pasangan China tersebut kembali memimpin saat interval dengan keunggulan 11-9.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar