Hamka menyatakan bahwa dirinya memahami kekecewaan yang dirasakan oleh Aremania dan menerima semua kritik yang ditujukan kepadanya.
Akan tetapi ia tidak bisa menerima fitnah yang menuduh pemain dan manajemen Arema FC telah menerima suap dari Badak Lampung.
"Saya lakukan klarifikasi. Banyak provokator yang menyakiti tim. Kritik ataupun cibiran kepada pemain itu hal yang wajar, itu bentuk dukungan kalian (Aremania) untuk kami supaya semangat," kata Hamka membuka.
"Tetapi kalau sudah menjurus ke fitnah itu yang tidak bisa diterima. Kami dituduh menerima suap dari Badak Lampung,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Marc Marquez: Menjadi Seperti Valentino Rossi adalah Impian Masa Kecil Saya
Pemain yang pernah membela Sriwijaya FC tersebut mengajak seluruh Aremania untuk lebih bijak dalam menerima hasil pertandingan.
Ia mengajak Aremania untuk terus mendukung tim kesayangannya dan berjanji untuk finish di posisi kedua atau ketiga klasemen Liga 1 2019.
"Yang provokasi tidak bisa kami balas. Kalah jumlah, kami keluarga kalian semua," ujarnya.
"Untuk performa di Liga 1, kami minta maaf. Tetapi liga ini belum berakhir masih bisa untuk meraih posisi 2 atau 3."
"Tanpa dukungan kalian akan sulit, siapa lagi yang dukung kalau bukan kalian,” tutur pemain asal Makassar tersebut menandaskan.
View this post on InstagramHasil pertandingan Liga Champions matchday 4 dini hari tadi. . #ucl #ligachampions #championsleague
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar