BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, kembali mengakui keunggulan Sai Praneeth (India) yang menjadi lawannya pada babak kesatu turnamen Fuzhou China Open 2019.
Tommy Sugiarto gagal melangkah jauh pada turnamen BWF World Tour Super 750 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, 5-10 November.
Kiprahnya langsung terhenti pada babak kesatu setelah dikalahkan Sai Praneeth dengan skor 21-15, 12-21, 10-21, Rabu (6/11/2019).
Kekalahan ini terbilang menyakitkan karena Tommy lebih dulu unggul satu gim.
Namun, performa Tommy justru berangsur turun ketika memainkan gim kedua.
Dia banyak melakukan kesalahan yang membuat Praneeth begitu mudah mengumpulkan poin demi poin.
“Pada gim pertama saya main lebih safe dan tidak banyak mati sendiri. Beda dengan gim kedua dan ketiga," kata Tommy Sugiarto, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saya merasa kurang fokus dan pertahanan saya kurang rapat. Saya malah banyak membuka peluang bagi Sai,” tutur pebulu tangkis berusia 31 tahun itu.
Tommy juga merasa tak mampu melanjutkan pola permainan gim pertama pada gim-gim berikutnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar