Baca Juga: Pramac Racing Tak Ingin Tukar Jack Miller dengan Danilo Petrucci
“Saya tidak bisa menerapkan permainan seperti saat pada gim pertama. Saat tertinggal pada gim kedua pun saya terbawa irama permainan lawan,” ujar Tommy.
“Performa saya masih naik-turun karena latihan saya memang nggak seintensif dulu di pelatnas. Memang ini tantangannya menjadi pemain profesional,” kata dia menjelaskan.
Kekalahan Tommy Sugiarto membuat Indonesia untuk sementara sudah kehilangan dua wakil tunggal putra.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting juga tak bisa berbicara banyak pada Fuzhou China Open 2019.
Baca Juga: Kemenpora Minta ITDC Selesaikan Sirkuit Mandalika Sesuai Jadwal
Pengalaman Anthony menembus babak final China Open 2019 beberapa bulan lalu tak cukup untuk memenangi laga babak kesatu turnamen di Negeri Tirai Bambu kali ini.
Dia kalah dua gim langsung dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 18-21, 9-21, Selasa (5/11/2019).
Indonesia dipastikan akan kehilangan satu wakil tunggal putra lagi karena Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito bertemu pada babak kesatu.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Saingi Indonesia, Thailand Bawa Ratchanok Intanon
Sementara itu, Fuzhou China Open 2019 akan menjadi turnamen terakhir Tommy Sugiarto pada tahun ini.
Tommy tidak akan ambil bagian pada Hong Kong Open 2019 yang akan dilangsungkan pekan depan.
“Dari awal memang plan-nya tidak ikut ke Hong Kong Open, setelah ini saya akan langsung pulang ke Jakarta, rehat sebentar dan menyusun rencana turnamen untuk tahun depan,” ujar Tommy.
View this post on InstagramRincian gol Lionel Messi selama berseragam Barcelona. . #lionelmessi #barcelona #fcb
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar