"Beberapa kali mereka kehilangan kendali kontrol bola, karena mereka belum adaptasi. Kami juga belum pernah main di Stadion Madya ini," katanya lagi.
Kondisi itu membuat Fakhri Husaini mengambil keputusan lain dengan menurunkan Supriadi dan menggeser Bagus Kahfi menjadi striker.
Diusirnya Nelson Pinto dos Reis pada menit ke-59 juga menjadi angin segar buat timnas U-19 Indonesia.
"Masuknya Supriadi dan Bagus menjadi striker itu memberi tekanan ke pemain Timor Leste," tutur Fakhri Husaini.
"Kartu merah Timor Leste juga memberikan kami jadi lebih leluasa mengontrol permainan. Jadi dua faktor itu kunci kemenangan kami," ucapnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar