BOLASPORT.COM - Faktor adaptasi yang tak mulus dengan Stadion Madya jadi salah satu alasan timnas U-19 Indonesia menang susah payah atas timnas U-19 Timor Leste.
Timnas U-19 Indonesia menang 3-1 atas timnas Timor Leste setelah sempat ditahan 1-1 sebelum gol Mouzinho de Lima (own goal) dan Fajar Fathur Rahman.
Fajar dan Mouzinho pula yang mencetak gol awalan buat masing-masing tim sehingga membuat kedudukan menjadi 1-1.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, menyebut, bermain di Stadion Madya merupakan kali pertama buat Bagus Kahfi cs.
Sebenarnya mereka berkesempatan menggelar latihan resmi di sana untuk membiasakan diri, namun itu batal karena hujan deras yang mengguyur Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Finishing Timnas U-19 Indonesia Masih Belum Sempurna
"Saat selesai warming up, di ruang ganti saya bilang agar pemain cepat beradaptasi dengan lapangan," kata Fakhri Husaini seusai laga kontra timnas U-19 Timor Leste.
"Karena kondisinya berbeda, saat pagi lapangan kering dan tadi sempat hujan (sore)."
"Beberapa kali mereka kehilangan kendali kontrol bola, karena mereka belum adaptasi. Kami juga belum pernah main di Stadion Madya ini," katanya lagi.
Kondisi itu membuat Fakhri Husaini mengambil keputusan lain dengan menurunkan Supriadi dan menggeser Bagus Kahfi menjadi striker.
Diusirnya Nelson Pinto dos Reis pada menit ke-59 juga menjadi angin segar buat timnas U-19 Indonesia.
"Masuknya Supriadi dan Bagus menjadi striker itu memberi tekanan ke pemain Timor Leste," tutur Fakhri Husaini.
"Kartu merah Timor Leste juga memberikan kami jadi lebih leluasa mengontrol permainan. Jadi dua faktor itu kunci kemenangan kami," ucapnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar