Baca Juga: Cerita Beda Dua Generasi Aremania untuk Arema FC
Pada 2015, kala FIFA membekukan PSSI dan berbuah pahit untuk sepak bola Indonesia, usahanya juga jatuh.
”Dulu, sehari hanya laku paling banyak dua sampai tiga itu pun tak pasti. Semua terjadi pada 2015 saat kompetisi mandek,” tutur Fatra.
”Namun semua itu akhirnya berakhir memasuki 2016 saat sepak bola Indonesia kembali bergairah.”
”Kini, kami mampu menjual sampai 30 buah barang per hari dan itu 40 persen untuk pembeli luar kota dari Shopee,” ucapnya mantap.
Baca Juga: Ketika Dendi Santoso Minta Johan Alfarizi Berbahasa Indonesia
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar