"Secara teoretis, Anda akan mencoba untuk memaksa lawan Anda untuk melenceng dari jalurnya, sehingga tidak bisa menyusul di trek lurus."
"Tapi saya tahu, itu akan membuat ban motor Anda cepat aus. Yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa menyesuaikan gaya membalap Anda untuk bisa mengambil keuntungan," pungkasnya.
Baca Juga: Mengintip Permintaan Valentino Rossi kepada Yamaha untuk MotoGP 2020
Bagaimanapun, Rossi pulang dari Sirkuit Sepang dengan kepala tegak.
Selain mampu tampil kompetitif, dirinya juga membuktikan bahwa kecepatannya belumlah hilang.
Pasalnya, The Doctor juga berhasil memecahkan rekor fastest lap di Sirkuit Sepang pada balapan kemarin, yang agaknya bisa sedikit mengobati kekecewaannya selama ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar