Usaha keras mereka akhirnya terbayar kemairn, saat mereka berhasil menorehkan kemenangan perdana atas The Daddies.
"Upaya kami yang tanpa henti akhirnya terbayar," ujar Chia sebagaimana dikutip Bolasport.com dari The Star.
"Selama ini kami sudah menggodok rencana untuk mengalahkan mereka (Ahsan-Hendra). Hanya saja, selama ini kami gagal terus," imbuhnya.
Kemenangan kemarin terasa semakin manis bagi Chia/Soh, mengingat yang mereka kalahkan adalah pasangan yang menyabet gelar juara dunia 2019 di St. Jakobshalle, Swiss.
Tak hanya itu, Ahsan/Hendra juga juga adalah salah satu pasangan dengan penampilan paling konsisten sepanjang tahun 2019.
Hingga tersingkirnya mereka dari Fuzhou China Open 2019, The Daddies telah delapan kali melaju ke babak puncak, belum termasuk final Kejuaraan Dunia 2019.
Fuzhou China Open 2019
MD - Quarter final
????????Aaron CHIA????
21 22 ????????Wooi Yik SOH????
13 20 ????????Mohammad AHSAN
????????Hendra SETIAWAN???? in 26 minutes
— BWFScore (@BWFScore) November 8, 2019
https://t.co/i5rc5WDOZO
"Sudah cukup lama saya dan Yik tidak tampil sedemikian pede. Kami akan coba mempertahankan penampilan ini di sisa turnamen," ucap Chia lagi.
"Apalagi kami masih berusaha memutus dahaga gelar kami. Jadi, mari berharap untuk itu. Toh, kami tinggal beberapa langkah lagi mewujudkannya," ujar Chia.
Tersingkirnya Ahsan/Hendra membuat Indonesia kini hanya tinggal memiliki satu wakil di nomor ganda putra, yakni pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star Malaysia |
Komentar