Tak ayal, soal masa depan Maverick Vinales di Yamaha pun membuat manajer pribadinya, Paco Sanchez turut buka suara dan memberikan komentarnya.
Sebelumnya, Yamaha juga tengah mempertimbangkan untuk menduetkan Valentino Rossi dan Fabio Quartararo di tim pabrikan pada musim 2021 mendatang.
Baca Juga: Penantang gelar kelas Welterweight akan ditentukan di One Pride Pro Never Quit Fight Night 34
Atas hal itulah, sang manajer harus jeli untuk mengambil keputusan soal keberlangsungan masa depan karier Maverick Vinales di kelas tertinggi MotoGP.
Pasalnya, seluruh tim pabrikan yang ada di kelas MotoGP masih sama-sama menunggu gebrakan-gebrakan dari para pembalap muda di kelas Moto2 dan juga langkah dari sang juara Marc Marquez (Repsol Honda).
"Saya sudah sering berbicara dengan semua pihak, ada pembicaraan tetapi belum ada negosiasi lebih jauh karena pasar sedikit berjalan lambat dari musim sebelumnya," kata Paco Sanchez, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Baca Juga: Lari Naruto Lebih Bahaya dan Lambat Menurut Peraih Medali Emas Olimpiade
"Saya kira semua pabrikan masih akan menunggu untuk melihat potensi dari para pembalap pemula dan juga langkah yang akan diambil Marc Marquez," sambung pria asal Spanyol itu.
Sanchez yang merupakan juga manajer pribadi dari pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menegaskan bahwa Maverick Vinales sama sekali tak pernah mempunyai pikiran untuk meninggalkan Yamaha.
Kendati demikian, dia menyebut bahwa skuat Iwata mempunyai hak penuh untuk memutuskan masa depan dari kliennya tersebut dan juga siapa yang akan mengisi tempat sebagai rider pabrikan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | As, Paddock GP |
Komentar