Namun, Marcus/Kevin terus menekan pertahanan Rankireddy/Shetty.
"Pastinya kami senang bisa melaju ke final, tetapi masih ada satu pertandingan lagi besok. Hari ini lawan ya seperti biasa mereka punya power yang sangat keras dan mereka juga punya kecepatan," kata Kevin dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.
Marcus menilai bahwa progress mereka bagus dan banyak mengalami perubahan dari tahun lalu ke tahun ini.
"Dari segi main dan safe nya, cara nyari-nyari poinnya juga kayak sudah lebih matang sekarang. Kalau dulu kan masih banyak buang poin, gampang mati. Mereka memang pemain bagus, kami main juga enggak gampang, pasti ramai," ucap Marcus.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Sudah Kunci 1 Gelar, China Hadirkan Ulangan Final Tahun Lalu
"Kami cuma mau menang, kan tanggung sudah sampai di semifinal. Tadi kami cuma berusaha untuk memberikan yang terbaik saja," ujar Kevin.
Marcus/Kevin masih menunggu lawan di babak final. Semifinal ganda putra pul bawah mempertemukan unggulan keempat asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar