"Kami mengadakan pertemuan dengan manajemen Yamaha di Sepang dan kami semua telah memutuskan dengan kesepatakan bersama untuk memodifikasi struktur tim penguji," ucapnya.
Lebih jauh lagi, Massimo Meregalli pun tak menampik pernyataan Jonas Folger yang menyebut bahwa pembalap Jepang akan mengambil alih proyek di tim penguji ini.
Baca Juga: Ikut Lari 5K Danamon Run 2019, Dirut Bank Danamon Kenang Hari Pahlawan
Dua nama pembalap asal Jepang pun sudah disiapkan oleh Yamaha yakni Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasuga untuk menggantikan posisi Jonas Folger.
"Kami akan terus menguji di Eropa tentu saja, tetapi kami akan melakukannya dengan cara yang berbeda, kami akan mempercayakan ini kepada dua rider Jepang, Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasuga," tuturnya.
"Selain itu tim akan terdiri dari teknisi asal Jepang dengan pengecualian kepada Silvano Galbusera dan insinyur elektronik dari markas kami di Italia," ucapnya.
Baca Juga: Peserta Naik 20 Persen, Danamon Run 2019 Berlangsung Hari Ini
Kendati dalam pertemuan tersebut Yamaha sudah membuat kebijakan terkait proyek pembalap penguji, Massimo Meregalli tetap menegaskan bahwa dia dan timnya tetap akan melakukan beberapa penyesuaian andai diperlukan.
"Seperti yang saya katakan, kami akan memalui seperti itu, tetapi kami tak akan menutup diri dengan membuat beberapa perubahan di sepanjang jalan," imbuhnya.
"Selain itu, kami tidak menutup pintu jika kami akan mengubah rencana yang sudah kami buat selama satu musim ini," kata Massimo Meregalli lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GP One |
Komentar