Baca Juga: Ikut Lari 5K Danamon Run 2019, Dirut Bank Danamon Kenang Hari Pahlawan
Delapan gelar yang diraih oleh Marc Marquez di semua kelas balap mempunyai arti yang penting baginya, setelah penampilan dan kegagalannya pada musim 2015.
"Jumlah yang yang berarti bagi saya, pertama, karena ini sudah menjadi pencapaian yang istimewa terutama di kelas MotoGP, yang kedua adalah untuk kegagalan saya pada musim 2015," kata Marquez.
"Atas kegagalan itulah membuat saya kini menghargai hal-hal lainnya, Anda tidak pernah tahu apakah jumlah gelar ini akan tetap delapan atau bahkan bisa bertambah," tutur Marquez lagi.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Gagal Juara, Okuhara Lanjutkan Tren Runner-up
Marc Marquez masih punya satu misi yang belum terpenuhi pada musim ini yakni meraih triple crown.
Dia pun bertekad untuk memenuhi misi itu pada balapan terakhir di Valencia, Spanyol, akhir pekan depan.
Saat ini, Marquez dan timnya, Repsol Honda, sudah mengamankan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor.
Baca Juga: Hasil Final Fuzhou China Open 2019 - Kalahkan Kamura/Sonoda, Marcus/Kevin Rebut Gelar Ke-8
Marquez akan berusaha membawa Repsol Honda meraih titel kampiun dunia tim pada MotoGP Valencia 2019.
Hingga MotoGP Malaysia 2019 tuntas digelar, Ducati masih memuncaki klasemen tim dengan 432 poin, unggul dua poin dari Repsol Honda.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Valencia 2019 akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, pada 15-17 November mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Marca |
Komentar