BOLASPORT.COM - Mantan pemain Selangor FA, Elie Aiboy memberikan komentar pedas terkait laga Sriwijaya FC melawan Persewar Waropen di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (9/11/2019).
Komentar pedas muncul dari mulut Elie Aiboy karena laga Sriwijaya FC melawan Persewar Waropen terdengar kalimat yang mengarah pada penghinaan rasisme.
Laga Sriwijaya FC melawan Persewar Waropen merupakan laga 8 Besar Liga 2 2019 untuk Grup A.
Dalam pertandingan ini, suporter Sriwijaya FC dan Persewar Waropen datang untuk menyaksikan laga tersebut.
Namun tidak disangka, para suporter yang meramaikan laga Sriwijaya FC melawan Persewar ada yang melakukan tindakan yang tidak manusiawi.
Mereka melontarkan kata-kata kasar saat memberi dukungkan klubnya.
Baca Juga: Berita Timnas - Indonesia ke Piala Asia U-19 2020 hingga Fakhri Husaini Pamit
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Senin (11/11/2019), Elie sangat menyayangkan insiden tersebut karena mengganggu jalannya pertandingan.
Elie Aiboy juga menyoroti kinerja keamanan yang seharusnya bisa menjaga sterilisasi lapangan.
"Seharusnya, petugas keamanan bisa menjaga sterilisasi lapangan sehingga tidak ada penonton yang bisa masuk. Itu yang membuat saya kecewa," kata Elie Aiboy.
"Saya berharap tidak ada kata-kata rasial lagi. Sebab, ada suporter Sriwijaya FC yang menyebut kami monyet, itu tidak boleh, dan saya mendengar sendiri," ucapnya.
Sebagai bentuk respons terhadap tindakan rasisme tersebut, Elie langsung menghampiri pemain Persewar.
Baca Juga: Derbi Sumatra, Sriwijaya FC Vs PSMS Masih Sama Kuat di Babak Pertama
Dia ingin mengingatkan anak asuhnya agar jangan sampai terpengaruh dengan ucapan-ucapan kasar yang keluar dari mulut suporter tim lawan.
Elie juga berharap, agar oknum-oknum pelaku diberikan kesadaran bahwa apa yang mereka lakukan bisa menimbulkan masalah lebih besar.
"Ketika saya ikut mengamankan pemain, saya selalu mengingatkan mereka jangan sampai terpengaruh," kata Elie Aiboy.
"Itu yang harus dihilangkan, kami sama-sama Indonesia, Papua juga bagian dari Indonesia. Jadi saya mohon jangan ada lagi rasisme dalam sepak bola."
"Kemarin sudah terjadi di Surabaya, jangan sampai itu terjadi lagi," ujar Elie.
Baca Juga: Liga Super China Makin Seksi dan Eks Pelatih Chelsea Ingin Kembali
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar