Selepas laga, Momota mengakui penampilan cemerlangnya sejauh ini karena dia termotivasi dengan kegagalannya di Indonesia.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Pencapaian Gemilang Musim Ini Akan Sukar Diulang
Selain kalah pada laga final Indonesia Masters 2019 dari Anders Antonsen (Denmark) pada awal tahun, Momota juga gagal bersinar pada Indonesia Open 2019 yang berlangsung Juli lalu.
Langkah Momota di Istora Senayan Jakarta hanya sampai ke babak kedua.
Dia tersingkir dari perburuan gelar juara setelah dikalahkan wakil China, Huang Yuxiang.
Baca Juga: Peserta Naik 20 Persen, Danamon Run 2019 Berlangsung Hari Ini
"Saya pernah tampil di Indonesia, dan saya sangat kecewa karena saya harus mengalami kekalahan," kata Kento Momota, dilansir BolaSport.com dari BWF Worldtour.
"Saya menjadikan itu sebagai motivasi saya untuk bekerja lebih keras, dan saya tidak ingin menelan hasil minor saat bertanding di final, jadi saya sudah bekerja keras," tutur dia lagi.
Highlights | @momota_kento ???????? racks up his eighth HSBC BWF World Tour title this year in a final that has it all against Chou Tien Chen ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRacetoGuangzhou pic.twitter.com/mo6pgsK3Cc
— BWF (@bwfmedia) November 10, 2019
Lebih lanjut, Kento Momota memuji penampilan Chou Tien Chen yang dia anggap mampu memberikan perlawanan sengit pada laga final Fuzhou China Open 2019.
"Pertandingan ini merupakan pertandingan yang ketat, saya bermain baik pada gim ketiga terutama pada saat laga memasuki poin-poin kritis," tutur dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar