Baca Juga: Ikut Lari 5K Danamon Run 2019, Dirut Bank Danamon Kenang Hari Pahlawan
Chou yang tak bisa keluar dari tekanan pun akhirnya menyerah dan hanya menjadi runner-up Fuzhou China Open 2019.
Juara Indonesia Open 2019 itu memuji kemampuan Momota dalam mempertahankan gelar juara pada turnamen BWF World Super 750 itu.
Chou bahkan mengaku terkesan dengan ketajaman insting Momota yang selalu unggul saat mereka melakoni duel-duel netting.
Baginya, hal itu menjadi keunggulan tersendiri Momota dalam mengalahkan lawan-lawannya.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Pencapaian Gemilang Musim Ini Akan Sukar Diulang
"Kami menampilkan beberapa reli yang sangat bagus, tetapi saya pikir kemampuan Momota dalam melakukan duel netting lebih tajam dari saya," kata Chou Tien Chen, dilansir BolaSport.com dari BWF Worldtour.
"Sangat sulit untuk mendapatkan beberapa keuntungan dari itu, bagaimanapun juga saya harus tetap berkembang," kata Chou lagi.
Highlights | @momota_kento ???????? racks up his eighth HSBC BWF World Tour title this year in a final that has it all against Chou Tien Chen ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRacetoGuangzhou pic.twitter.com/mo6pgsK3Cc
— BWF (@bwfmedia) November 10, 2019
Usai gagal meraih gelar juara Fuzhou China Open 2019, Chou Tien Chen akan melanjutkan jadwal turnamennya pada Hong Kong Open 2019 yang berlangsung di Coliseum Hong Kong, 12-17 November ini.
Pada babak kesatu, Chou Tien Chen yang menempati posisi unggulan kedua dalam turnamen BWF World Super 500 itu akan berhadapan dengan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar