Tak hanya itu, Nurmagomedov pun memberikan syarat untuk Conor McGregor bila ingin melakukan rematch yakni meraih 10 kemenangan secara beruntun terlebih dulu.
"Adapun pertandingan ulang, untuk merebutkan sabuk kelas ringan UFC, saya ingat saya harus melewati sembilan atau 10 pertarungan terlebih dahulu," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Express.
"Jika dia menang dalam 10 pertarungan secara beruntun, maka laga tersebut kemungkinan besar akan bisa terwujud," ujar dia lagi.
Baca Juga: Samai Rekor Lee Chong Wei, Ini Rapor Mentereng Kento Momota di Final
Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov pernah bertarung di atas arena oktagon dalam laga bertajuk UFC 229 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada bulan Oktober 2018.
Saat itu, McGregor dinyatakan kalah dari Nurmagomedov pada ronde keempat lantaran melakukan tap-out.
Ironisnya, laga tersebut berujung dengan kericuhan lantaran kedua belah pihak tak mampu menahan emosi setelah melakoni pertarungan dengan tensi tinggi.
Buntut dari insiden itu, Nurmagomedov mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheltic Commission (NSAC).
Baca Juga: Ikut Lari 5K Danamon Run 2019, Dirut Bank Danamon Kenang Hari Pahlawan
Dia dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan dan denda sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 7 miliar rupiah).
Kekalahan dari Khabib Nurmagomedov dalam UFC 229 tersebut menjadi kekalahan yang keempat bagi Conor McGregor sejak melakoni debut pada tahun 2008.
Semenjak kekalahan itu, McGregor belum kembali naik ke arena oktagon untuk melakoni laga melawan petarung UFC manapun.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Express |
Komentar