BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menolak anggapan bahwa gelar juara Formula 1 musim 2019 diraihnya dengan mudah.
Mercedes semakin menegaskan dominasinya di ajang Formula 1.
Semenjak diperkenalkannya mesin V6 hybrid pada musim 2014, tidak ada konstruktor lain yang dapat merebut gelar juara selain Mercedes.
Mercedes semakin digdaya di F1 pada musim 2019. Dari 19 seri balap yang sudah digelar, hanya lima kali mereka gagal menempatkan pembalapnya di podium teratas.
Gelar juara pun secara eksklusif diperebutkan pembalap Mercedes dalam empat seri terakhir sebelum dikunci Lewis Hamilton dalam seri GP Amerika Serikat (3/11/2019).
Kendati secara statistik Mercedes sangat dominan dibandingkan tim lainnya, Hamilton menolak pandangan bahwa kejuaraan musim ini mudah bagi timnya.
"Tidak mungkin musim ini yang paling mudah. Musim ini bahkan paling sulit bagi kami sebagai tim," kata Hamilton, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Hamilton menunjuk tantangan emosional yang dihadapi timnya ketika kehilangan sosok petinggi di tim Mercedes sekaligus legenda F1, Niki Lauda, pada bulan Mei silam.
Baca Juga: Klarifikasi Bos Ferrari Setelah Ramai Dituduh Bermain Curang
"Kami kehilangan Niki, seseorang yang memiliki peran sangat penting di tim kami dan pasang-surut emosi yang kami alami karena kematiannya," ujar Hamilton.
Tak cuma itu, Hamilton juga menunjuk kebangkitan Ferrari dan Red Bull Racing pada pertengahan musim sebagai tantangan lain yang harus dihadapi timnya.
"Ini merupakan paruh musim kedua tersulit yang pernah kami hadapi sebagai tim, bersaing melawan Ferrari dan Red Bull," ucap Hamilton.
"Setiap tahun Anda melalui perjalanan emosional yang berbeda untuk mencapai tujuan. Saya pernah menulis bahwa kita semua mengalami kesulitan dalam hidup, besar atau kecil.
"Saya mencoba menunjukkan kepada mereka bahwa dari luar beberapa hal terlihat hebat tetapi tidak selalu demikian adanya," pungkasnya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Membayangkan Samai Rekor Michael Schumacher
Lewis Hamilton merebut gelar juara F1 musim 2019 berkat catatan 16 podium dengan 10 kemenangan.
Gelar juara musim ini menjadi yang keenam bagi sang pembalap berkebangsaan Inggris. Dia pun hanya kalah satu trofi kampiun dari legenda F1, Michael Schumacher.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar