Sementara itu, Melati Daeva Oktavianti menyoroti kondisi angin di Hong Kong Coliseum yang membuat dia sempat kesulitan untuk menerapkan pola permainan yang diharapkan.
"Pada gim pertama itu memang mainnya belum enak. Lapangan di sini cukup berangin, sedangkan di turnamen-turnamen sebelumnya kan tidak ada angin," kata dia.
Baca Juga: Pocari Sweat Run 2020 Sambangi Solo, 3 Artis Born To Sweat Siap Ambil Bagian di Kota Bengawan
"Jadi, kami harus sesuaikan lagi pukulan-pukulan kami. Lawan juga bagus servisnya, mereka banyak dapat poin dari servis," ucap Melati menambahkan.
Pada babak kedua, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menjumpai pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Menanggapi hal ini, Praveen mengaku harus lebih waspada karena dia dan Melati sudah pernah mengalami kekalahan saat menghadapi Kaneko/Matsutomo.
"Walaupun mereka aslinya bukan pemain ganda campuran, tetapi mereka suka bikin kejutan, kami pernah kalah dari mereka," ucap Praveen.
"Jadi, kami harus lebih siap lagi melawan mereka. Persiapannya lebih ke individu masing-masing," tutur Praveen menegaskan.
Baca Juga: Zainudin Amali Jadi Menpora, Kerja Cepat dan Diingatkan soal Sepak Bola
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar