BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menyusul langkah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ke babak kedua turnamen Hong Kong Open 2019.
Tiket babak kedua diamankan Praveen/Melati setelah mengalahkan wakil Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, dengan skor 15-21, 21-18, 21-13 di Hong Kong Coliseum, Rabu (13/11/2019).
Pada gim pertama, Praveen/Melati masih belum bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka.
Banyak kesalahan sendiri yang membuat poin lawan terus bertambah.
Namun, pada gim kedua, Praveen/Melati balik mengontrol jalannya pertandingan, mereka pun mengamankan dua gim yang tersisa.
Praveen Jordan pun mengakui kelebihan pasangan Taiwan tersebut yang disebutnya mempunyai power, terutama pada gim pertama.
"Pasangan Taiwan ini cukup bagus, pemain putranya punya power yang kuat," kata Praveen Jordan, dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.
Baca Juga: Pelatih Pelita Jaya: IBL Semakin Ketat Tiap Musim
"Tadi di awal gim kami tidak bisa langsung in ke permainan dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami merasa belum bisa adaptasi dengan situasi lapangan," kata dia menjelaskan.
Sementara itu, Melati Daeva Oktavianti menyoroti kondisi angin di Hong Kong Coliseum yang membuat dia sempat kesulitan untuk menerapkan pola permainan yang diharapkan.
"Pada gim pertama itu memang mainnya belum enak. Lapangan di sini cukup berangin, sedangkan di turnamen-turnamen sebelumnya kan tidak ada angin," kata dia.
Baca Juga: Pocari Sweat Run 2020 Sambangi Solo, 3 Artis Born To Sweat Siap Ambil Bagian di Kota Bengawan
"Jadi, kami harus sesuaikan lagi pukulan-pukulan kami. Lawan juga bagus servisnya, mereka banyak dapat poin dari servis," ucap Melati menambahkan.
Pada babak kedua, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menjumpai pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Menanggapi hal ini, Praveen mengaku harus lebih waspada karena dia dan Melati sudah pernah mengalami kekalahan saat menghadapi Kaneko/Matsutomo.
"Walaupun mereka aslinya bukan pemain ganda campuran, tetapi mereka suka bikin kejutan, kami pernah kalah dari mereka," ucap Praveen.
"Jadi, kami harus lebih siap lagi melawan mereka. Persiapannya lebih ke individu masing-masing," tutur Praveen menegaskan.
Baca Juga: Zainudin Amali Jadi Menpora, Kerja Cepat dan Diingatkan soal Sepak Bola
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar