Meski demikian pertandingan bukannya menjadi mudah bagi Shesar. Chen Long seringkali dapat menyergap kok di udara untuk melancarkan smes kencang.
Alhasil, kedudukan sama kuat pun sering terlihat di papan skor, lebih-lebih setelah jeda interval, yaitu 12-12, 14-14, 15-15, 16-16, 17-17.
Sayangnya, justru Chen Long yang akhirnya keluar dari tekanan. Bermula dari raihan dua poin beruntun (17-19), pemenang medali emas Olimpiade itu menang 18-21.
Shesar masih terlihat lebih dominan daripada pada gim kedua. Permainan dengan lebih cepat yang diperagakannya membuat Chen Long kesulitan mendulang poin.
Keunggulan empat poin 10-6 didapat Shesar menjelang jeda. Hanya kesalahan sendiri yang membuatnya kehilangan poin sebelum menutup paruh pertama gim dengan skor 11-8.
Chen Long bukannya tanpa perlawanan. Permainan taktis menjadi senjatanya untuk memberi serangan mematikan ketika Shesar tidak siap.
Mantan pemain nomor satu dunia itu pun dapat menyamakan kedudukan pada 17-17. Dia langsung berbalik unggul dan lebih dahulu merebut poin ke-20 saat kedudukan 18-20.
Sambaran Chen Long yang tak dapat diantisipasi Shesar menutup duel babak pertama Hong Kong Open itu dengan skor 18-21, 18-21 bagi keunggulan wakil China itu.
Dengan kekalahan Shesar, Indonesia baru meloloskan satu pemain tunggal putra ke babak kedua Hong Kong Open 2019 lewat Jonatan Christie.
Baca Juga: Jadwal Hong Kong Open 2019 - 13 Wakil Indonesia Ramaikan Hari Kedua
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar