"Saya cuma berharap perangkat wasit mengurangi individual error terus yakinkan bahwa mereka harus banyak melihat video pertandingan, terutama asisten wasit," ucapnya lagi.
Kritik yang disampaikan RD tersebut bukannya tanpa alasan.
Pasalnya, menurut RD, timnya sudah dua kali mengalami kejadian serupa yaitu ketika melawan Perseru Badak Lampung pada 23 September 2019.
Baca Juga: AFC Siap Bantu PSSI Sukseskan Piala Dunia U-20 2021
Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia tersebut juga menyebutkan bahwa asisten wasit yang bertugas dalam pertandingan melawan Persebaya merupakan orang yang sama dengan asisten wasit dalam laga kontra Badak Lampung.
"Karena ini berkaitan untuk tim menang atau kalah. Kita dua kali kena di Lampung (kontra Badak Lampung) dan pertandingan kemarin (kontra Persebaya)," ucap mantan pelatih timnas U-23 Indonesia tersebut.
"Sementara kemarin gol kedua lawan offside dengan asisten wasit yang sama semoga ini bukan faktor kesengajaan ya," ujarnya mengakhiri.
Baca Juga: Alasan Satria Muda Rekrut Gary Jacobs di IBL Draft
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bogor.tribunnews.com |
Komentar