"Tentu, itu bukan gelar yang terpenting. Tapi tetap saja kami akan berusaha untuk mendapatkannya," ujar Dall'Igna.
"Toh kini pembalap dan teknisi kami adalah salah satu dari yang terbaik di kejuaraan ini," imbuhnya lagi.
Dall'Igna tidak sepenuhnya salah. Gelar tim terbaik memang terdengar kurang mentereng dibandingkan dengan titel pembalap terbaik.
Sedangkan Ducati sendiri sudah cukup lama absen merengkuh trofi paling bergengsi tersebut setelah Casey Stoner mempersembahkannya pada musim 2007.
Dengan peluang yang sudah tertutup di musim ini, tim yang identik dengan warna merah tersebut mulai mengarahkan pandangan mereka pada musim depan.
"Jujur, saya sebenarnya cukup senang dengan situasi yang terjadi di Ducati saat ini," tutur pria berkebangsaan Italia tersebut.
"Tapi kami tetap punya beberapa ide. Kami berharap bisa membuat kemajuan saat tes di Valencia dan Jerez," tandasnya.
Baca Juga: Nada-nada Optimistis Valentino Rossi Jelang MotoGP Valencia 2019
Adapun hingga berakhirnya seri balapan ke-18 di Sirkuit Sepang awal bulan lalu, tim Mission Winnow Ducati masih mengantongi keunggulan dua poin atas Repsol Honda di klasemen tim.
Kini, mereka tinggal berharap kepada kedua pembalapnya, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, untuk memperoleh hasil sebaik mungkin pada balapan pekan ini.
Menurut agenda, MotoGP Valencia akan bergulir pada tanggal 15 hingga 17 November 2019, dengan ditutup sesi balapan pada hari Minggu mulai pukul 20.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar