Kemudian, bola liar jatuh dan mengenai tangan Trent Alexander-Arnold yang sedang mengawal Sergio Aguero.
Ironis bagi Man City, karena setelah insiden handball tersebut, mereka langsung kebobolan oleh gol Fabinho.
Para pemain Man City langsung mengerumuni wasit dan memprotes disahkannya gol tersebut.
Lalu ada pula , insiden handball yang dilakukan Trent Alexander-Arnold di babak kedua.
Tendangan Raheem Sterling mengenai tangan Trent pada jarak dekat, akan tetapi wasit tak bergeming dengan protes pemain City.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Timnas Indonesia Tak Main, 4 Tim Saling Bertemu Hari Ini
The worst part about yesterday’s VR shambles is that Mike Riley was in the Stockley Park bunker & was happy with what he saw. We won’t fix this mess until he is replaced. The shambles of VAR has turned English football into a laughing stockhttps://t.co/o0BMdgE1iC
— Richard Keys (@richardajkeys) November 10, 2019
Manchester City have made a formal complaint to referees chief Mike Riley over the officiating performance of Michael Oliver during their defeat to Liverpool at Anfield on Sunday.
[via @MailOnline] pic.twitter.com/2N7hy93SES
— Man City | Superbia (@SuperbiaProeIia) November 13, 2019
Pep Guardiola juga sampai memprotes keras wasit sembari menunjukkan gestur sarkastik dua jari kepada sang pengadil lapangan.
Ini bisa diartikan sebagai tanda bahwa timnya dua kali dikerjain wasit karena tak menganggap handball.
"Tanya para wasit, jangan tanya saya. Tanyakan kepada Mike Riley dan para petugas VAR. Saya hanya ingin membahas performa para pemain saya," kata eks juru taktik Barcelona pasca-laga.
Premier League sendiri punya penjelasan khusus mengapa Trent Alexander-Arnold tidak dianggap melakukan handball.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mail, telegraph, The Sun |
Komentar