"Itu sudah dikomunikasikan waktu di Bali yang pertama kali ngobrol bareng Bang Pardi (Supardi Nasir) mau tidak ada laga melawan skuat 1994-199595. Mereka sangat antusias," ujar Teddy.
"Maka langsung disampaikan ke Hariono, I Made, Jupe (Achmad Jufriyanto) yang masih sisa di klub, kemudian kontak Firman (Utina), Muhammad Ridwan, dan pemain lainnya," ucap Teddy.
Baca Juga: Arema FC Kalah dari Persib, Milomir Seslija Geram dengan Pihak Ini
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Kamis (14/11/2019), soal waktu penyelenggaraan, Teddy mengatakan belum bisa memastikan.
Menurut Teddy agenda ekshibisi ini masih harus disesuaikan dengan agenda kompetisi Liga Indonesia.
"Jadi mungkin agenda sih harus disesuaikan dengan tim senior, maksutnya mungkin pada awal tahun sebelum kompetisi," kata Teddy.
Baca Juga: Tiga Minggu Lagi, Juara Liga 1 2019 Sudah Bisa Ditentukan
Teddy menjelaskan, laga persahabatan tersebut dibuat sebagai ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antarpemain Persib Bandung.
Rencananya, pemain-pemain seperti Robby Darwis, Yudi Guntara, hingga Kekey Zakaria akan bertanding dengan sejumlah kesebelasan lokal di Garut, Majalengka, dan Sukabumi.
"Cerita awal mulanya legend 1994-1995 ada kegiatan charity untuk membantu sesama teman-teman, dari acara itu ada komunikasi lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan jersey, alat-alat dan lain-lain, akhirnya muncul ide bagaimana jika mengadakan legend tour," ucap Teddy.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar