Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Iker Lecuona, Titisan Fabio Quartararo dengan Skill Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 15 November 2019 | 08:00 WIB
Iker Lecuona (kanan) bersama Fabio Quartararo dan Marc Marquez dalam konferensi pers menjelang seri balap MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 24 Oktober 2019.
DOK. MOTOGP
Iker Lecuona (kanan) bersama Fabio Quartararo dan Marc Marquez dalam konferensi pers menjelang seri balap MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 24 Oktober 2019.

BOLASPORT.COM - MotoGP Valencia 2019 akan menandai babak baru dalam karier Iker Lecuona, monster baru yang disiapkan KTM.

Sebelum MotoGP musim 2019 dimulai, tidak banyak orang yang mengira bahwa seorang Fabio Quartararo dengan motor Yamaha Spec-B akan bersinar.

Catatan 2 podium dengan 1 kemenangan yang Quartararo raih di Moto2 jelas kalah mentereng daripada debutan lain, yakni Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira, dan Joan Mir.

Namun keraguan itu pada akhirnya salah. Kecepatan tikungan mumpuni membuat Quartararo menjadi rookie terbaik sekaligus konsisten bersaing di depan.

Tren pencarian bakat baru pun sedikit bergeser. Hasil di atas kertas tidak lagi ukuran utama melainkan juga kemampuan sang pembalap dalam mengendalikan motornya.

KTM tampaknya mempelajari kasus Quartararo dalam menentukan pembalap muda yang akan menjadi andalan pada masa mendatang.

Setelah membawa Brad Binder naik kelas, satu tempat tersisa di MotoGP didedikasikan pabrikan asal Austria tersebut bagi "Quartararo" versi mereka.

Pembalap itu adalah Iker Lecuona. Siapakah Lecuona? Lecuona bisa dikatakan orang baru dalam ajang balap motor jalanan aspal.

Baca Juga: Nada-nada Optimistis Valentino Rossi Jelang MotoGP Valencia 2019

Karier Lecuona justru bermula di ajang supermoto. Setelah berkutat di trek lumpur hingga memenangi Kejuaraan Spanyol, dia memutuskan hijrah ke trek aspal pada 2015.

Jalan Lecuona ke MotoGP baru terbuka pada 2016. Setelah tampil di Kejuaraan Internasional CEV, dia masuk ke Moto2 sebagai pembalap pengganti.

Terbiasa menggunakan kaki ketika menikung dan bukannya siku atau lutut, wajar apabila perjalanan Lecuona awalnya tidak mulus.

Performa Lecuona baru meningkat ketika bergabung dengan tim Swiss Innovative Investors yang memakai sasis KTM pada 2018.

Baca Juga: Gak Neko-Neko, Alasan Maverick Vinales Lebih Ngebut daripada Valentino Rossi

Sejak saat itu Lecuona mulai tampil kompetitif. Performanya pun menarik perhatian KTM, lebih-lebih setelah duel dengan Brad Binder dan Joan Mir di balapan GP Americas.

Adapun kekuatan utama yang dimiliki Lecuona adalah agresivitas dalam mengendarai motor serta kemampuan mengatasi grip ban depan.

Seperti Marc Marquez, Lecuona tak terlalu khawatir kehilangan grip ban depan dan bisa menunda pengereman sejauh mungkin ketika memasuki tikungan.

Hal itu dikatakan kepala kru Lecuona di American Racing, Mathieu Grodecoeur, seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport Magazine.

Baca Juga: Bos Repsol Honda: Kami Berencana, The Baby Alien yang Menentukan

"Ketika kami melihat data Lecuona di Phillip Island, dia kehilangan grip bagian depan di tikungan terakhir di semua lap," kata Grodecoeur.

"Tetapi dia tidak peduli karena dia mengendalikan motornya dengan ban belakang. Dia punya kebiasaan mengerem belakangan dan tidak khawatir dengan grip depan.

"Gaya berkendaranya juga agresif. Dia sering menggantungkan tubuhnya dan membuat motornya berbelok dengan sendirinya, dia mengandalkan posisi tubuhnya."

Sementara gaya berkendara Lecuona bisa dibilang spesial, lain halnya dengan hasil yang didapatnya sejauh ini.

Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Rival Marc Marquez di MotoGP Beri Selamat kepada Alex Marquez

Musim lalu Lecuona hanya sekali naik podium pada seri terakhir Moto2 Valencia 2018. Musim ini juga sama, dia baru sekali finis tiga besar, yaitu di GP Thailand.

Pembalap asal Valencia itu untuk sementara menempati posisi ke-11 di klasemen pembalap Moto2. Poinnya 90, tak sampai setengah dari milik Binder (234 poin).

Grodecoeur pun tidak memprediksi Lecuona akan langsung bersinar. Namun begitu, dia yakin Lecuona punya potensi untuk berprestasi pada masa mendatang.

Kecocokan karakter Lecuona dengan motor KTM juga membuat Grodecoeur percaya bahwa Lecuona bisa menyatu dengan motor balap RC16.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2019 - Perjuangan Belum Selesai Kapten!

"Pengalaman Lecuona dengan balapan di trek aspal jelas kurang, tetapi bakat alaminya luar biasa," ujar Grodecoeur melanjutkan.

"KTM MotoGP punya DNA spesial, jadi mereka memerlukan pembalap yang cocok dengan DNA itu dan saya rasa Lecuona sangat memenuhi syarat itu."

Iker Lecuona akan melakoni debut di MotoGP lebih dahulu daripada Binder. Pembalap yang baru berusia 19 tahun akan tampil di seri pamungkas MotoGP Valencia 2019.

Pembalap yang nama belakangnya dilafalkan "Laykwona" itu tampil menggantikan pembalap Tech3, Miguel Oliveira, yang absen akibat menderita cedera bahu.

Baca Juga: Dua Bos Ducati Jelaskan Arah Pengembangan Motor Baru Andrea Dovizioso

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Arsene Wenger ditunjuk FIFA untuk mengawasi sekaligus mengarahkan tumbuh kembang sepak bola di seluruh dunia. . #arsenewenger #arsenal #fifa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : motorsportmagazine.com
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136