Menurut South China Morning Post, angka tersebut menjadikannya pelatih termahal di dunia untuk level tim nasional.
Following the 2-1 defeat to Syria, Marcelo Lippi has announced his plans to resign from his position as ????????China PR coach.#WCQ | #WorldCup pic.twitter.com/iMkXc8qrHm
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 14, 2019
"Bayaran saya sangat tinggi. Saya bertanggung jawab atas semuanya. Saya mundur sebagai pelatih China," kata Lippi dalam rangkaian kata-kata terakhirnya sebagai arsitek Tim Negeri Tirai Bambu.
Pria Italia itu mengeluhkan bahwa pemainnya memiliki mental dan moral yang buruk serta eksekusi taktik yang sangat jelek.
Setelah memberikan keterangan, Lippi meninggalkan ruangan jumpa pers tanpa memberi satu pun kesempatan media untuk mengajukan pertanyaan.
Marcello Lippi's last few words as head coach of China national team(Part 2): Lippi's career as China head coach (possibly his coaching career) ends in the small room in Dubai. He was angry, slapped the table several times. Finally he left without leaving any chance for questions pic.twitter.com/HFb2XE4uUo
— Titan Sports Plus (@titan_plus) November 14, 2019
Ia lantas melengos keluar ruangan. Lippi masuk ruang ganti pemain dan mengucapkan kata-kata terakhir buat pemainnya. "Semoga beruntung".
Pascamomen tersebut, sang pelatih gaek meninggalkan hotel bersama istrinya untuk terbang ke Dubai sebelum meneruskan perjalanan pulang ke Italia.
Belum jelas apakah Lippi suatu saat akan kembali bertugas di China pada kemudian hari setelah pengunduran diri ini.
Lippi menukangi timnas China untuk periode keduanya sejak 24 Mei 2019.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia Hajar Thailand, Vietnam Pukul Uni Emirat Arab
Sebelumnya, dia melakoni masa kepemimpinan pertama pada Oktober 2016 hingga mundur setelah China rontok di perempat final Piala Asia 2019.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | scmp.com, Titan Sports, FOXSportsAsia.com |
Komentar