BOLASPORT.COM - Pelatih kawakan asal Italia, Marcello Lippi, menyatakan pengunduran dirinya sebagai arsitek timnas China, Kamis (14/11/2019).
Marcello Lippi, 71 tahun, mengumumkan pengunduran diri dari kursi pelatih timnas China pasca-ditekuk timnas Suriah pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam laga keempat di Grup A, China menyerah dari Suriah dengan skor 1-2.
Gol bintang mereka yang mengembara di Liga Spanyol bersama klub Espanyol, Wu Lei, tak cukup menyelamatkan China dari kekalahan.
Suriah yang berkandang di Dubai mencetak dua gol lewat lesakan Osama Omari dan bunuh diri pemain China, Zhang Linpeng, yang menentukan hasil akhir.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Myanmar Menang Perdana, Pemain Buangan Persebaya Cetak 2 Gol
Baca Juga: Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Masih Juru Kunci
Baca Juga: Makna Uji Coba Timnas Indonesia Kontra PKNS Sebelum Jamuan Malaysia
Baca Juga: 3 Efek Sentuhan Aji Santoso untuk Persebaya Surabaya
Kekalahan ini membuat timnas China statis di peringkat kedua Grup A.
Mereka mendapat 7 poin, di bawah Suriah yang memuncaki klasemen bernilai sempurna 12 angka.
China tertinggal jauh setelah di partai kualifikasi sebelumnya ditahan Filipina 0-0, Oktober lalu.
Kini koleksi poin timnas China dan Filipina setara di 7 angka dan hanya dibedakan selisih gol.
Rangkaian hasil ini membuat Marcello Lippi merasakan kekecewaan mendalam.
Menurut laporan Titan Sports yang dikutip BolaSport.com, pelatih juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia itu berkali-kali memukul meja saat jumpa pers pascalaga.
FT: ???????? SYR 2-1 CHN ????????
Syria continue their win streak ???? and their dominance on Group A ????#AsianQualifiers pic.twitter.com/h1803W1CqP
— AFC (@theafcdotcom) November 14, 2019
Lippi menunjukkan kekesalannya soal sepak bola China, karena pemainnya tampil payah, selain juga merasa diri gagal memenuhi ekspektasi.
Situasi yang dialami timnas China saat ini banyak yang menilai tak sebanding dengan gaji tinggi yang masuk kantong Lippi.
Baca Juga: Final Piala Dunia U-17 2019, Timnas Brasil Ditantang Meksiko
Kabarnya, eks pelatih Juventus itu mengantongi upah 28 juta dolar AS atau setara 394,6 miliar rupiah per tahun.
Menurut South China Morning Post, angka tersebut menjadikannya pelatih termahal di dunia untuk level tim nasional.
Following the 2-1 defeat to Syria, Marcelo Lippi has announced his plans to resign from his position as ????????China PR coach.#WCQ | #WorldCup pic.twitter.com/iMkXc8qrHm
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 14, 2019
"Bayaran saya sangat tinggi. Saya bertanggung jawab atas semuanya. Saya mundur sebagai pelatih China," kata Lippi dalam rangkaian kata-kata terakhirnya sebagai arsitek Tim Negeri Tirai Bambu.
Pria Italia itu mengeluhkan bahwa pemainnya memiliki mental dan moral yang buruk serta eksekusi taktik yang sangat jelek.
Setelah memberikan keterangan, Lippi meninggalkan ruangan jumpa pers tanpa memberi satu pun kesempatan media untuk mengajukan pertanyaan.
Marcello Lippi's last few words as head coach of China national team(Part 2): Lippi's career as China head coach (possibly his coaching career) ends in the small room in Dubai. He was angry, slapped the table several times. Finally he left without leaving any chance for questions pic.twitter.com/HFb2XE4uUo
— Titan Sports Plus (@titan_plus) November 14, 2019
Ia lantas melengos keluar ruangan. Lippi masuk ruang ganti pemain dan mengucapkan kata-kata terakhir buat pemainnya. "Semoga beruntung".
Pascamomen tersebut, sang pelatih gaek meninggalkan hotel bersama istrinya untuk terbang ke Dubai sebelum meneruskan perjalanan pulang ke Italia.
Belum jelas apakah Lippi suatu saat akan kembali bertugas di China pada kemudian hari setelah pengunduran diri ini.
Lippi menukangi timnas China untuk periode keduanya sejak 24 Mei 2019.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia Hajar Thailand, Vietnam Pukul Uni Emirat Arab
Sebelumnya, dia melakoni masa kepemimpinan pertama pada Oktober 2016 hingga mundur setelah China rontok di perempat final Piala Asia 2019.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | scmp.com, Titan Sports, FOXSportsAsia.com |
Komentar