Boe dan Conrad-Petersen yang belum pernah bertemu dengan Ahsan/Hendra sebagai rekan duet dibuat kelimpungan dengan permainan taktis sang lawan.
Dalam tempo singkat, Ahsan/Hendra menyabet lima angka beruntun dan unggul 9-4.
Pasangan Indonesia ini pun menutup interval gim pertama dengan skor 11-5 setelah berhasil mengecoh wakil Denmark dengan penempatan serve yang sempurna.
Boe/Conrad-Petersen semakin menjadi bulan-bulanan seusai jeda. Tanpa ampun, Ahsan/Hendra terus menambah angka dan semakin jauh meninggalkan pasangan Denmark tersebut.
Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Boe/Conrad-Petersen membuat Ahsan/Hendra semakin leluasa memegang kendali permainan.
Satu antisipasi sempurna yang dilakukan Hendra di depan net membuat pasangan Indonesia berhasil menutup gim pertama dengan keunggulan 21-11.
Boe/Conrad-Petersen tak kunjung keluar dari tekanan pada gim kedua. Mereka tampak gugup menghadapi permainan cepat yang mulai diusung oleh Ahsan/Hendra.
Tujuh angka beruntun yang berhasil diamankan Ahsan/Hendra semakin menegaskan keunggulan mereka atas wakil Denmark dengan skor mencolok, 9-3.
The Daddies sempat kecolongan tiga poin berturut-turut, yang membuat Boe/Conrad-Petersen memangkas jarak menjadi 3 poin.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Head-to-Head Marcus/Kevin Vs Endo/Watanabe
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Tournament Software |