Baca Juga: Lewis Hamilton Didoakan Tak Akan Memenangi Gelar Juara Dunia Lagi
Pada gim ketiga, Intanon sempat tertinggal.
Namun, pemain berusia 24 tahun itu berusaha untuk tetap tampil tenang sehingga mampu membalikkan keadaan pada gim ketiga dan melaju ke babak final.
"Saya hanya mencoba untuk tetap tenang dan mencoba lagi pada gim kedua," kata Ratchanok Intanon, dilansir BolaSport.com dari laman BWF.
"Saya tahu saya harus berusaha lebih keras lagi dengan tidak mengikuti pola permainanya, dan lebih fokus ke pola sendiri," tutur pebulu tangkis berperingkat kelima dunia tersebut.
Baca Juga: Menpora Pastikan Atlet Sudah Siap Hadapi SEA Games 2019
Pada babak final yang akan digelar pada Minggu (17/11/2019) besok, Ratchanok Intanon bertekad tampil lebih percaya diri lagi saat menghadapi Chen Yufei.
Intanon menegaskan bakal fokus dengan pola permainan yang dia terapkan serta menikmati pertandingan tanpa memikirkan soal meraihgelar juara.
"Ketika saya memainkan pola permainan saya, saya merasa bahagia dan menikmatinya, tetapi hari ini saya merasa saya menekan diri saya sendiri," ucap Intanon.
"Saya ingin tampil lebih percaya diri lagi, ketika saya memainkan pola permainan saya, saya tidak berharap bahwa saya akan menjadi juara dalam turnamen ini, saya harus menunjukkan permainan saya" kata dia lagi.
Series of saves by Yamaguchi, but it's not enough ????
Catch the action LIVE on https://t.co/qAwghLud5r#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/lxeuhzd7BK
— BWF (@bwfmedia) November 16, 2019
Selain itu, faktor kelelahan dari Chen Yufei usai menjuarai Fuzhou China Open 2019 pekan lalu berpeluang menempatkan Ratchanok Intanon dalam posisi yang lebih diunggulkan.
"Dia (Chen Yufei) akan sedikit lelah usai menjalani laga minggu lalu. Di sini juga dia tampak lelah, tetapi dia memiliki pertahanan yang bagus," ucap Intanon.
"Saya akan mencoba melakukan yang terbaik, saya tidak akan memikirkan kelemahan saya," kata Intanon lagi.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BWF |
Komentar