Rumor mengenai masalah sikap Zarco mewarnai kepergiannya.
"Sikap Zarco sepanjang tahun menurut saya tak profesional. Semua tahu saya sering menangis tahun ini, tetapi balapan adalah hidup kami," kata Espargaro.
"Semua orang di tim bekerja keras dan banyak yang mengeluarkan uang. Jadi tidak usah merengek ingin pergi karena kecewa dengan motor yang dimiliki. Menurut saya, Zarco tidak layak pindah ke tim terbaik dunia," ucapnya lagi.
Aleix Espargaro pun menganggap situasi Marquez bersaudara mirip dengan kondisi dirinya dan adiknya, meski berbeda tim.
"Marc Marquez salah satu pembalap terbaik MotoGP dengn banyak gelar, sementara adiknya masih muda dan belum pernah berkompetisi di sini," kata Espargaro.
"Mungkin situasinya mirip dengan saya dan adik saya, meski motor kami dari pabrikan berbeda," ucapnya.
Repsol Honda sendiri meraih triple crown musim ini.
Selain kesuksesan Marc Marquez menjadi juara dunia, Repsol Honda juga meraih juara konstruktor serta juara tim.
Gelar terakhir ini dipastikan oleh kemenangan Marquez pada seri terakhir balapan pada MotoGP Valencia 2019, Minggu (17/11/2019).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar