Nakagami terpaksa absen membela LCR Honda karena mengalami cedera dan harus menjalani operasi.
Baca Juga: Repsol Honda Siapkan Motor Ini untuk Debut Alex Marquez di Valencia
Akan tetapi, Zarco gagal memaksimalkan kesempatan kedua tersebut.
Membalap di bawah skuat yang dipimpin Lucio Cecchinello, Zarco membukukan dua hasil gagal finis alias did not finish (DNF) dan finis di urutan ke-13.
Rapor inilah yang kemudian membuat Repsol Honda meminggirkan Johann Zarco dari daftar calon pembalap mereka untuk musim depan.
Meski begitu, Zarco sepertinya masih bersikap jual mahal.
Dia bahkan sempat menolak tawaran dari tim Reale Avintia Racing dan lebih memilih berkompetisi di kelas Moto2.
Baca Juga: Bakal Jadi Rival Sang Adik, Marc Marquez Disebut Tidak Akan Terganggu
Sikap Johann Zarco ini sontak mendapat sorotan termasuk dari pengamat MotoGP ternama, Carlo Pernat.
Mantan manajer personal Andrea Iannone itu menilai penolakan atas tawaran Reale Avintia Racing merupakan sikap yang kurang profesional untuk seorang pembalap.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar